Tutorial Cara Setting Wp SuperCache Supaya Loading Web Lebih Cepat

AnjrahWeb.Com – Hi Gaess, Gimana sih Tutorial Cara Setting Wp SuperCache Supaya Loading Web Lebih Cepat? Woke, mari kita utak atik pake jurus tutorial wp super cache yang ajaib inih. He he he.

Settingnya sih aslinya gampang gampang susah. Kalau dah biasa, ya cuman itu itu aja aslinya. Tapi supaya lebih jelas, ini sudah aku buatkan tutorialnya di youtube. Capcus….

Apakah harus Ikuti Tutorial Wp Supercache ini 100%

Ya enggak. Temen temen bisa setting pakai jurus apapun. Penting hasilnya itu jadi bagus. 

Apakah harus pakai Plugin Wp Supercache?

Enggak juga sih. Ada banyak varian lain, seperti W3 Total Cache daaaan sebagainya. Dikau langsung cek List Plugin Cache Ini. Dikau bisa coba plugin cache wordpress terbaik yang tersedia disitu.

Tapi, kalau aku sendiri, biasanya aku sih pakainya Plugin Wp SuperCache, lalu aku tambah script pemercepat loading website, juga ditambahkan kode cache dari litespeed seperti ini:

 

<IfModule LiteSpeed>
 CacheEnable public /
 RewriteEngine on
 RewriteCond %{REQUEST_METHOD} ^(HEAD|GET)$
 RewriteCond %{REQUEST_URI} !^/(wp-admin|wp-login.php|wp-cron.php)
 RewriteRule .* - [E=Cache-Control:max-age=120]
 </IfModule>

Jadi biar enggak kebanyakan plugin saja.

Wah Mas, Saya Sudah Setting Wp Supercache kok Nggak Signifikan percepatannya?

La gimana coba, kalau cuman ngandalkan wp supercache plugin ini ya nggak bisa. Ada aspek lain yang harus diperhatikan supaya loading websitenya itu cepat, seperti:

1. Jangan pergunakan kode kode javascript nggak jelas
2. Upload foto yang sudah di compress dan disesuaikan ukuran sesuai kebutuhan, Misal, kita butuh foto untuk web ukuran 600 pixel, ya siapkan sebelum di upload ukuran segitu
3. Perhatikan ‘berat file’ gambarnya. Kecilkan ‘berat gambar’, kalau di photoshop ada menu, simpan untuk foto web. Duh lupa istilahnya. Save image as web apa gitu gitu deh
4. Jangan upload video langsung ke web, pasang di youtube saja, sharekan ke website
5. Oya, satu halaman itu gambarnya jangan banyak banyak
6. Pilih server yang memang benar benar teruji cepat, ada banyak hosting lemot diluar sana yang janjinya super bulshit bilang cepat padahal aslinya lemot. Btw, ada rekomendasi hosting? Ya minimal pakai Hosting Ini lah. Syukur yang lebih baik, bisa pakai VPS.
7. Jangan terlalu pasang banyak plugin kalau pakai wordpress, amati plugin apa yang bikin berat. Nama plugin buat menyecan yang plugin memberat beratkan namanya Plugin Performance Profiller (P3).
8. Apalagi ya, lupa saya he he he

Udah kali ya. Besok kapan disambung kembali. Kira kira artikel ini apakah bermanfaat? Lain lainnya, diskusi dan komentarnya ditunggu.