Bersyukur, akhirnya sabtu ahad, 16-17 September 2023 kemarin bisa ikut pelatihan talents mapping abah rama. Level basic sih, masuk angkatan ke #47 di yogyakarta. Kemarin lokasinya di ruang werkudoro, hotel aveon yogyakarta. Secara lokasi, ya sekitar satu jam perjalanan dari rumah saya.
Training Talents Mapping Abah Rama sebenarnya sudah sejak lama saya ingin mengikutinya. Lebih ke penasaran sih, kebetulan saya basicnya psikologi dan sekitar tahun 2018an saya sudah membeli buku Talents Mapping dan Talent Dynamic karya abah rama. Sudah saya baca baca, tapi belum paham logikanya
Maka ketika muncul informasi ada pelatihan offline Talents Mapping di Jogja, ya sudah, Gas saja. Saya daftar dan siap agendakan hadir di kelasnya.
Serunya, ketika mendaftar kita juga mendapatkan kesempatan mencoba test pemeriksaan bakat kemudian dikasihlah hasil talents mapping abah rama pdf buat kita pelajari.
Talents Mapping Abah Rama Dasar Teorinya Apa?
Dalam kelas pelatihan dijelaskan, Abah Rama selaku founder, terpengaruh pemikiran konsep bakat dari hasil risetnya Gallup Organization.
Gallup Organization adalah perusahaan konsultasi dan penelitian yang terkenal di seluruh dunia. Mereka fokus pada memahami perilaku manusia, kekuatan, bakat, dan perkembangan organisasi.
Pekerjaan utama Gallup Organization adalah melakukan penelitian dan menyediakan data serta wawasan yang relevan bagi klien mereka. Mereka mengumpulkan data melalui survei dan wawancara, dan menganalisisnya untuk memberikan informasi dan saran yang berguna bagi individu dan organisasi.
Tulisan dan publikasi Gallup Organization meliputi berbagai topik, seperti manajemen, kepemimpinan, sumber daya manusia, dan bakat. Salah satu karya terkenal mereka adalah buku berjudul “StrengthsFinder 2.0” yang ditulis oleh Tom Rath. Buku ini membahas tentang mengidentifikasi dan mengembangkan kekuatan individu untuk meningkatkan kinerja dan kepuasan kerja. Gallup Organization juga memiliki platform online yang disebut Gallup Strengths Center, yang berisi alat dan sumber daya untuk mengukur dan memahami bakat individu.
Narasi utama Gallup Organization tentang bakat adalah bahwa setiap individu memiliki potensi unik yang didasarkan pada kekuatan dan bakat mereka sendiri. Mereka memandang bahwa fokus pada pengembangan kekuatan dan peningkatan bakat individu dapat membawa kepuasan dalam hidup dan kesuksesan dalam karir.
Gallup Organization juga memperhatikan pentingnya menempatkan individu dalam peran yang sesuai dengan kekuatan dan bakat mereka untuk menciptakan tim yang efektif dan organisasi yang berhasil. Melalui penekanan pada pengembangan bakat individu, mereka berusaha untuk meningkatkan keterlibatan, produktivitas, dan kualitas hidup baik di tingkat individu maupun organisasi.
Paparan Gallup Organization mengenai bakat mencakup penelitian ilmiah yang mengidentifikasi kekuatan dan bakat manusia, serta pentingnya mengakui, mengembangkan, dan memanfaatkannya. Mereka memiliki pendekatan yang kuat dalam mengukur dan menggali potensi individu dalam berbagai area, termasuk profesional, sosial, emosional, dan intelektual.
Gallup Organization telah berkontribusi secara signifikan dalam memperluas pemahaman tentang bakat manusia dan memberikan strategi praktis bagi individu dan organisasi untuk mengoptimalkan potensi mereka.
Apa Teori yang Dikembangkan Oleh Gallup Organization?
Gallup Organization mengembangkan teori bakat yang dikenal sebagai CliftonStrengths atau StrengthsFinder. Melalui riset mereka yang melibatkan 10.000 manajer di seluruh dunia, mereka mengidentifikasi 34 jenis bakat yang mereka sebut sebagai “strengths” atau kekuatan.
Menurut Gallup, bakat adalah kecenderungan alami yang dimiliki oleh individu untuk mengungkapkan keunggulan dalam aktivitas tertentu. Bakat-bakat ini mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk kemampuan kognitif, keterampilan interpersonal, energi dan motivasi, serta pola berpikir dan cara berinteraksi dengan dunia sekitar.
Dalam penelitian Gallup, mereka menemukan bahwa ketika individu dapat mengidentifikasi, mengembangkan, dan menggunakan bakat-bakat mereka dengan baik, mereka lebih mungkin mencapai tingkat kinerja yang tinggi dan kepuasan dalam hidup. Gallup berpendapat bahwa fokus pada kekuatan dan bakat individu, bukan kelemahan, adalah kunci untuk menghasilkan hasil yang optimal dalam berbagai konteks, baik pribadi maupun profesional.
34 jenis bakat yang diidentifikasi oleh Gallup mencakup berbagai karakteristik, seperti Achiever (Orang yang memiliki dorongan kuat untuk mencapai hasil), Empathy (Orang yang memiliki kepekaan emosional dan mampu memahami perasaan orang lain), Strategic (Orang yang memiliki kemampuan merencanakan dan melihat gambaran yang luas), dan masih banyak lagi.
Setiap individu memiliki kombinasi unik dari beberapa bakat ini, dan kekuatan masing-masing dapat bervariasi. Dalam perspektif Gallup, mengembangkan dan memanfaatkan bakat-bakat ini secara efektif dapat membantu individu mencapai tingkat keunggulan dan kepuasan yang tinggi dalam berbagai aspek kehidupan.
Pendekatan Gallup terhadap bakat dan kekuatan telah mempengaruhi banyak organisasi dan individu dalam memahami potensi manusia dan membangun lingkungan yang mendukung pengembangan bakat individu untuk mencapai keberhasilan yang berkelanjutan.
34 Ragam Bakat Menurut Konsep Talents Mapping Abah Rama
Oke, kita selangkah lebih mendalam mengenal ragam bakat, berikut adalah daftar 34 bakat atau kekuatan yang diidentifikasi oleh Gallup Organization:
- Achiever (Pencapai): Kemampuan untuk bekerja keras, berkomitmen, dan mencapai banyak hal.
- Activator (Penggerak): Kemampuan untuk memulai tindakan dan mendorong orang lain untuk bertindak.
- Adaptability (Kecocokan): Kemampuan untuk mudah beradaptasi dengan perubahan dan situasi yang berbeda.
- Analytical (Analitis): Kemampuan untuk menganalisis informasi dengan teliti dan membuat keputusan yang didasarkan pada data.
- Arranger (Penyusun): Kemampuan untuk mengatur dan mengorganisir sumber daya dan orang untuk mencapai tujuan tertentu.
- Belief (Keyakinan): Keyakinan yang mendalam pada nilai-nilai inti dan prinsip-prinsip yang membimbing kehidupan individu.
- Command (Kepemimpinan): Kemampuan untuk mengambil kendali dan memimpin dengan keyakinan.
- Communication (Komunikasi): Kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif kepada orang lain.
- Competition (Kompetisi): Kemampuan untuk menantang diri sendiri dan berorientasi pada memenangkan persaingan.
- Connectedness (Keterhubungan): Keyakinan pada adanya koneksi yang bermanfaat dan relevan antara semua hal dan semua orang.
- Consistency (Konsistensi): Keinginan untuk menjaga keadilan, konsistensi, dan integritas dalam tindakan dan keputusan.
- Context (Konteks): Keyakinan pada pentingnya sejarah, konteks, dan pelajaran dari masa lalu.
- Deliberative (Teliti): Kemampuan untuk mempertimbangkan segala aspek sebelum mengambil keputusan.
- Developer (Pembangun): Kemampuan untuk melihat potensi dalam orang lain dan membantu mereka berkembang.
- Discipline (Disiplin): Kemampuan untuk mengatur diri sendiri dan mengikuti rencana dengan konsisten.
- Empathy (Empati): Kemampuan untuk memahami dan merasakan emosi orang lain dengan mendalam.
- Fairness (Keadilan): Keyakinan pada pentingnya perlakuan yang adil dan setara kepada semua orang.
- Focus (Fokus): Kemampuan untuk tetap berkonsentrasi pada tujuan utama dan mengatasi gangguan.
- Futuristic (Visioner): Kemampuan untuk melihat dan membayangkan masa depan yang menarik dan penuh harapan.
- Harmony (Keharmonisan): Kemampuan untuk menciptakan kedamaian, keselarasan, dan kerjasama dalam hubungan.
- Ideation (Ide): Kemampuan untuk menghasilkan ide-ide kreatif dan inovatif.
- Includer (Penerimaan): Kemampuan untuk melibatkan dan menghargai orang-orang dari berbagai latar belakang.
- Individualization (Individualisasi): Kemampuan untuk memahami dan menghargai perbedaan individu.
- Input (Kolektor): Kebiasaan untuk mencari dan menyimpan informasi yang relevan dan beragam.
- Intellection (Pemikiran): Kemampuan untuk melakukan refleksi dan berpikir mendalam.
- Learner (Pembelajar): Keyakinan pada pentingnya pembelajaran berkelanjutan dan peningkatan diri.
- Maximizer (Optimalisasi): Kemampuan untuk mengoptimalkan sumber daya dan potensi yang ada.
- Positivity (Positivitas): Kemampuan untuk melihat dan memanfaatkan sisi positif dalam situasi dan orang lain.
- Relator (Hubungan): Kemampuan untuk membentuk hubungan yang dalam, tulus, dan bermakna dengan orang lain.
- Responsibility (Tanggung Jawab): Keyakinan pada pentingnya menghormati komitmen dan menerima tanggung jawab.
- Restorative (Restorasi): Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah dan menyelesaikannya secara efektif.
- Self-Assurance (Percaya Diri): Keyakinan yang kuat pada kemampuan diri sendiri dan kepercayaan diri.
- Significance (Signifikansi): Keinginan untuk memiliki dampak dan penting bagi orang lain serta dunia.
- Woo (Pemikat): Kemampuan untuk membangun hubungan dan menginspirasi orang lain.
Seiring dengan kemajuan penelitian dan kerja Gallup Organization, daftar ini bisa mengalami perubahan atau pembaruan. Nah, ketika kita sudah mengikuti Test Talents Mapping Abah Rama versi premium, uraian mengenai bakat di atas nantinya bisa dibaca setiap orang satu dengan lainnya. Hasilnya bisa berbeda beda.
Contoh Hasil Test Talents Mapping Abah Rama Versi Gratis
kok dibahas ada bahasan versi premium, memangnya ada versi gratis? ada. bisa akses diwebsite temubakat.com, nanti kalau sudah mengisi data yang ada disitu, bisa hasilkan informasi hasil test ST 30nya Talents Mapping semisal punya saya nih:
Pada hasil test diatas, kita diberikan kesimpulan secara basic seperti uraian bahwa ANJRAH ARI SUSANTO, anda adalah orang yang teratur, rapih, suka melayani dan segala sesuatunya harus direncanakan , suka sekali mengatur penempatan atau penugasan orang , berani menghadapi orang secara empat mata,keras kepala, berani mengambil alih tanggung jawab , senang mengkomunikasikan sesuatu yang sederhana menjadi menarik , selain memiliki sifat analitis juga banyak idea , senang mengkomunikasi ideanya , suka mengumpulkan berbagai informasi atau teratur, berpikiran strategic, senang mengkomnikasikan sesuatu, banyak idea dan senang menonjolkan kelebihan.
Makna Keterangan Warna Dari Hasil Test Temu Bakat Talents Mapping
Itu kok ada warna merah, kuning, abu abu, dan hitam. Apa Maknanya?
- Merah: sangat sesuai
- Kuning: sesuai
- Putih: biasa saja
- Abu Abu: tidak sesuai
- Hitam: sangat tidak sesuai
Detail lain, anda dekatkan ke yang berwarna merah (bakat kuat), mouse begitu dekat dengan bakat yang ditunjuk akan muncul keterangan penjelasan:
Termasuk penjelasan bahwa dari analisa bakat yang sudah dikerjakan di atas, sesuai testnya (bisa jadi di kesempatan lain test lagi hasilnya bisa berbeda ya) ada beberapa bidang pekerjaan yang direkomendasikan (Personal Brandingnya) apa, seperti:
- ADMINISTRATOR
- ARRANGER
- COMMANDER
- COMMUNICATOR
- DESIGNER
- JOURNALIST
- MARKETER.
Termasuk ada penjelasan tambahan mengenai Strength Cluster
Elementary 29 %
Headman 29 %
Generating Idea 29 %
Networking 14 %
Detailnya cara membaca bisa diskusi dengan praktisi talents mapping kepercayaan anda. Oya, dalam hasil pelaporan juga ada pdf yang bisa didownload dengan isian penjelasan lengkap mengenai test anda.
Contoh Hasil Test Talents Mapping Abah Rama Versi Premium
Versi premium datanya sudah jauh lebih lengkap, semisal ada pelaporan strength cluster map:
Pada hasil maps di atas misalnya, ini maps sangat berharga memberikan lebih detail rincian bakat bakatnya. Insya Allah praktisi yang mendampingi anda test akan menjelaskan dengan lugas dan tuntas relevansi potensi bakat di atas terhadap pekerjaan anda, karir anda, bahkan urusan relathionship dengan pasangan hati anda.
Implementasi Temuan Bakat Dalam Talents Mapping di Dunia Bisnis
Temuan bakat bisa menjadi referensi saat rekruitmen maupun menumbuhkan tim dalam organisasi bisnis kita. Manfaat lebih luas sebenarnya dalam berkeluarga sih.
Satu, Pekerjaan sebagai Marketing:
- Strategic (Strategis): Kemampuan untuk melihat gambaran besar, merencanakan strategi pemasaran, dan mengidentifikasi peluang pasar.
- Communication (Komunikasi): Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan persuasif kepada audiens yang berbeda, baik secara lisan maupun tertulis.
- Woo (Pemikat): Kemampuan untuk membangun hubungan dan menjalin koneksi yang kuat dengan klien atau pelanggan potensial.
Perbedaannya terletak pada fokus pada pengembangan strategi pemasaran, komunikasi yang efektif, dan kemampuan untuk membangun hubungan yang baik dengan klien atau pelanggan.
Dua, Pekerjaan sebagai HRD (Human Resources Development):
- Empathy (Empati): Kemampuan untuk memahami dan merasakan emosi orang lain, serta menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dan penuh perhatian.
- Developer (Pembangun): Kemampuan untuk melihat potensi dalam orang lain dan membantu mereka berkembang melalui pelatihan dan pengembangan.
- Communication (Komunikasi): Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dan mendengarkan dengan empati, memfasilitasi interaksi antara individu dan tim.
Perbedaannya terletak pada kemampuan mendengarkan dan memahami kebutuhan karyawan, membantu dalam pengembangan karir, dan menciptakan budaya organisasi yang inklusif dan mendukung.
Tiga, Pekerjaan sebagai Direktur Perusahaan:
- Strategic (Strategis): Kemampuan untuk melihat visi jangka panjang dan mengarahkan strategi bisnis secara keseluruhan.
- Maximizer (Optimalisasi): Kemampuan untuk mengoptimalkan potensi individu dan sumber daya perusahaan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
- Command (Kepemimpinan): Kemampuan untuk mengambil kendali, membuat keputusan yang sulit, dan memimpin dengan keyakinan.
Perbedaannya terletak pada kemampuan melihat gambaran besar dan mengarahkan strategi bisnis, memaksimalkan potensi perusahaan, dan memiliki kepemimpinan yang kuat untuk menginspirasi dan memimpin tim.
Empat, Pekerjaan sebagai Finance:
- Analytical (Analitis): Kemampuan untuk menganalisis data keuangan, mengidentifikasi tren, dan mengambil keputusan berdasarkan informasi yang akurat.
- Achiever (Pencapai): Kemampuan untuk bekerja keras, mencapai target keuangan, dan bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan keuangan.
- Responsibility (Tanggung Jawab): Keyakinan pada pentingnya menghormati komitmen keuangan, keakuratan, dan integritas dalam menjalankan tugas keuangan.
Perbedaannya terletak pada kemampuan menganalisis data keuangan, fokus pada mencapai target dan tanggung jawab keuangan, serta memegang teguh komitmen dan integritas dalam menjalankan tugas keuangan.
Lima, Pekerjaan sebagai Desainer Grafis:
- Ideation (Ide): Kemampuan untuk menghasilkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam desain grafis.
- Communication (Komunikasi): Kemampuan untuk menyampaikan pesan visual dengan jelas kepada audiens yang dituju.
- Adaptability (Kecocokan): Kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan tren desain dan teknologi.
Perbedaannya terletak pada kemampuan menghasilkan ide kreatif dalam desain grafis, berkomunikasi melalui elemen visual, dan fleksibilitas untuk beradaptasi dengan perubahan dalam tren dan teknologi desain.
Enam, Pekerjaan sebagai Kepala Gudang:
- Arranger (Penyusun): Kemampuan untuk mengatur dan mengorganisir stok barang dengan efisien dalam gudang.
- Responsibility (Tanggung Jawab): Keyakinan pada pentingnya menjaga akurasi persediaan dan melakukan tugas gudang dengan tanggung jawab.
- Restorative (Restorasi): Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah dalam pengelolaan gudang dan menyelesaikannya secara efektif.
Perbedaannya terletak pada kemampuan mengatur dan mengorganisir stok barang di gudang, menjaga akurasi dan tanggung jawab dalam pengelolaan persediaan, serta kemampuan untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang muncul dalam pengelolaan gudang.
Perlu diingat bahwa kombinasi bakat yang dianggap cocok untuk setiap posisi dapat bervariasi tergantung pada persyaratan dan kebutuhan spesifik dari pekerjaan tersebut, serta lingkungan dan budaya organisasi. Ini hanyalah contoh umum dan belum tentu mencakup semua bakat yang bisa relevan dengan masing-masing posisi.
Kalau dalam konteks Rumah Tangga, Apa Manfaat Test Talents Mapping Abah Rama Ini?
Contoh kombinasi bakat dalam alur komunikasi dalam rumah tangga:
- Salah satu pasangan memiliki bakat Communication (Komunikasi) yang kuat, sementara yang lain memiliki bakat Empathy (Empati) yang tinggi. Kombinasi ini memungkinkan mereka saling mendengarkan dan memahami satu sama lain dengan baik, menciptakan komunikasi yang efektif dan mendalam dalam rumah tangga mereka.
- Pasangan memiliki kombinasi bakat Strategic (Strategis) dan Adaptability (Kecocokan). Mereka mampu merencanakan tujuan jangka panjang untuk rumah tangga mereka, sementara tetap fleksibel dalam menghadapi perubahan dan tantangan yang muncul di sepanjang jalan.
- Salah satu pasangan memiliki bakat Responsibility (Tanggung Jawab) yang kuat, sedangkan yang lain memiliki bakat Relator (Hubungan) yang tinggi. Kombinasi ini memungkinkan mereka saling menghormati komitmen dan tanggung jawab dalam rumah tangga, sambil menjaga dan memperkuat hubungan yang dalam.
Bisa banyak variasi lain. Dalam fungsi penyelesaian masalah, kenapa rumah tangga sering bentrok. Dengan saling memahami bakat masing masing insya Allah rumah tangga makin kompak dan adem.
Wah mantap ya. Btw, Ke siapa kontak kalau mau test bakat dengan Metode Talents Mapping Premium Ini?
Sebagai alumni pelatihan talents mapping, insya Allah saya: Anjrah Ari Susanto, Siap membantumu menemukan bakat terpendam serta memaksimalkan kualitas hidup secara psikologis bakatnya.
Detail mengenai biaya dan prosedur test Talents Mapping Premium, Biaya Rp 390.000,00, bisa chat ke whatsapp saya, Klik Di Sini
Sebagai promo layanan, insya Allah cukup bayar biaya testnya, nanti free mentoring / coaching bakatnya secara online (offline di ayub camp). Sampai kapan promonya? sewaktu waktu saya bisa berubah pikiran.
Kalau dirimu sudah 17 tahun ke atas, udah test sekarang juga :).
No comment yet, add your voice below!