Theme WordPress merupakan bagian yang tak terpisahkan kalau kita membicarakan CMS wordpress. Bisa jadi theme dikatakan sebagai faktor utama sebab wajah dari sebuah web yang memiliki kuasa adalah Themenya.Thememu adalah wajahmu.

Mau sebagus apapun artikel yang ditulis, kalau gagal dalam pemilihan themenya akan membuat google gagal mengindeksnya. Kalaupun sudah terindeks dengan baik, sudah datang pengunjung ke dalam blog anda, themenya kurang bagus, pengunjung nggak betah berlama lama langsung pergi meninggalkan blog kita.

Pada kesempatan kali ini, mari kita pelajari lebih mendalam mengenai theme wordpress. Woke?

Theme WordPress Gratis dan Theme Berbayar

Banyak sekali theme wordpress yang beredar di internet, secara mudahnya kita bagi ke dalam dua jenis theme yakni theme wordpress gratis dan theme wordpress berbayar. Theme wordpress gratisan artinya anda ketika menggunakannya tidak perlu harus membayar terlebih dahulu. Theme wordpress gratis banyak bisa anda temukan di THEMES DIRECTORY WordPress.

Anda bisa mengakses theme gratis dari wordpress juga dari dashboard wordpress anda sendiri pada bagian Appearance. Anda bisa search, upload, lihat dari yang dipilih oleh wordpress, maupun melihat yang terbaru apa saja themenya. Kalaupun tidak dari theme directory wordpress, ada banyak web blog di dunia yang menawarkan theme gratis yang bisa anda download lalu pasang ke blog anda.

Punya theme premium yang tepat seringkali membuat kinerja kita lebih cepat, efisien, dan efektif. Kuncinya, tentukan tujuan pembuatan webnya, elemen theme baru kita cari.

Lalu theme berbayar atau dikenal dengan istilah Theme Premium misalnya theme theme yang dipasarkan di Theme Forest, Kentooz Theme, Theme-Id dan banyak tempat lainnya. Anda harus membayar terlebih dahulu kalau mau menggunakannya secara resmi di blog yang anda miliki.

Temen temen perlu tahu, adakalanya membeli theme premium sangat bermanfaat bagi kita, menghemat waktu, memberikan hasil yang maksimal sesuai proyek web yang mau kita buat.

Misalnya, Kita mau membuat web berita, tinggal beli theme yang diciptakan dalam kategori magazine theme / news theme. Kalau mau membuat theme toko online bisa mengacu pada theme wordpress untuk toko online, theme for local business, dan sebagainya.

Jadi, Anda tidak harus mengedit theme gratisan hanya demi ingin mendapatkan tampilan jauh lebih baik. Asiknya juga kalau kita membeli theme premium, bagian bawah theme kita ( footer) tidak terdapat ‘titipan link’ yang disisipkan oleh para developer theme gratisan.

Cara Instalasi Theme WordPress

Setelah kita tahu pembagian theme di atas dan tahu dimana harus mendapatkan theme, kita bahas bagaimana cara menginstall theme ke dalam blog kita. Perlu anda ketahui, web wordpress yang bisa anda install theme secara bebas hanya web wordpress self hosting yang memakai script wordpress dari wordpress.org. Kalau masih menggunakan web wordpress dari wordpress.com, hanya bisa instalasi dari theme yang tersedia didalamnya (sejauh yang saya tahu sampai detik ini).

Baik, tanpa berpanjang lebar, berikut langkah demi langkah bagaimana instalasi theme wordpress, tutorial menggunakan bahasa inggris, namun mudah di ikuti kog, lihat saja tahapan demi tahapannya.

[youtube width=”100%” height=”350″ src=”ZFAn2PA1iIY”][/youtube]

 

Anatomy Theme WordPress

Bahasan selanjutnya bertemakan anatomy theme wordpress. Anatomy versi ringkas tepatnya. Berkembangnya teknologi pembuatan theme semakin membuat kode dasar dalam themenya semakin kompleks. Satu developer sama lain biasanya punya ciri khas struktur kode masing masing.

What ever atas semua itu, beruntungnya anatomy theme wordpress akan selalu mengacu pada panduan yang sudah wordpress sendiri buatkan di WordPress Codex sub bab Theme Development. Mari kita amati struktur dasar setiap theme melalui infografic berikut:

Apa kesimpulan yang bisa anda ambil dari paparan infograpic di atas?

Selain kita jadi lebih paham memahami struktur theme wordpress lalu kalau kita mau utak atik jadi tau bagian mana yang harus dioprek, kita juga tahu bahwa minimal theme wordpress akan berisi dua file, yakni:

•     style.css
•     index.php

Lalu pengembanggannya ada:

•     comments.php
•     comments-popup.php
•     footer.php
•     header.php
•     sidebar.php

Dilengkapi dan ditambahi sesuai kebutuhan theme yang mau anda ciptakan.

Peluang bisnis dari Dunia Theme WordPress

Wah menarik ya? Bagi temen temen yang ingin berkarir online dengan menjual theme wordpress, peluang selalu terbuka lebar bagi anda sekalian. Pengguna wordpress tiap hari semakin bertambah banyak dan terus terang banyak teman temanku yang pinter melihat peluang ini lalu bisa kayaraya menjadi developer theme yang mereka pasarkan ke market besar seperti WSO dan JVZOO.

Panduannya dalam format VIDEO COURSE super lengkap dari NOL sampai bisa memasarkan, belum lagi ada grup facebooknya buat diskusi pengaplikasiannya. Ilmu super mahal yang dijual ‘terlalu murah’ oleh beliau. But, visi beliau ingin memajukan developer dan pemasar internet dari indonesia melalui Produk itu patut diacungi jempol.

Woke, kembali ke tema Theme, kita nantinya akan lanjutkan dengan bahasan mengenai jenis jenis theme yang secara spesifik akan kita pelajari. Sehingga makin fluent kita memilah dan memilih theme seperti apa yang sebenarnya kita butuhkan. Inshallah pertama kita bahas Theme – Theme untuk Website Berita.