Cara Menarik Uang Salah Transfer Rekening di Bank BCA, True Story

Anjrahweb.com – Kelalaian bisa saja terjadi pada siapapun. Termasuk yang barusan saya alami. Niat hati mau mentransfer uang ke Teman sendiri, eh malah ketransfer ke orang yang kita tidak mengenalnya. Lalu, bagaimana sih Cara Menarik Uang Salah Transfer di Bank BCA? Kebetulan terjadi di bank BCA, saya pakai internet banking BCA.

Kronologisnya ya, malam hari, mata sudah capek, tapi teringat harus menyelesaikan pembayaran kepada salah satu rekanan. Konsentrasi sudah menurun, pas udah jalankan proses transfer dan berhasil, lo kok, transfernya ke orang lain. Bukan ke rekanan yang saya maksudkan.

Maka, langsung saya coba lakukan antisipasi. Karena jumlahnya lumayan 😀 …

Langkah pertama, saya telepon halo BCA pakai nomor telepon ke nomor 1500888. Nunggu lama sampai beberapa kali si robot customer service bilang kalau mau menunggu pencet angka satu atau berapa gitu. Seingatku sampai tiga kalinan. Saya tunggu sampai di terima oleh customer servicenya yang bertugas.

Kedua, pas sudah diterima oleh operatornya. Biasa diminta ceritakan kasusnya, sama kita ditanya data diri sebagai proses verifikasi apakah benar benar kita yang punya rekening yang bermasalah itu. Ya jelasin aja secara lengkapnya.

“Patut dicatat, kalau salah transfer gini, pihak Bank hanya bisa membantu MEDIASI. Tidak ada jaminan uang bakal kembali 100%. Jadi nanti setelah kita lengkapi berkas pengaduannya, pihak bank akan menghubungi pemilik rekening yang kita transfer. Selanjutnya ya tinggal nunggu itikad baik dari penerima. Misal dibalikin,uang kita balik, misal enggak ya, sudah bukan rejekinya saja sih”.

Ketiga, karena pas kejadian sudah jam 22.10-an. Pihak halo BCA meminta mencatat nomor ID pengaduan kita, lalu kita diminta mengirimkan email berisi: Foto KTP pelapor, Bukti transfer / transaksinya (saya screenshot aja data transfernya), lalu foto surat keterangan dengan materai Rp 6.000,00 kalau kita salah transfer. Semua berkas dikirim ke email: [email protected]. Pas kirim email pastikan kita dapat balasan resmi bahwa email kita sudah mereka terima. Subjek emailnya isi aja: Berkas Salah Transfer ID Pelapor (tulis ID pelapor yang kita dapat pas telepon Halo BCAnya) agar cepat diproses.

Ke Empat. Biasanya kita akan mendapatkan telepon dari BCA. Di verifikasi apakah benar kita melakukan salah transfer? Apakah sudah dikirim berkasnya? dan dijelaskan ulang bahwa BCA hanya bantu memediaasi. Nah kalau berkas dah lengkap dan lain sebagainya pihak bank baru menghubungi pihak yang menerima transferan kita.

Ke Lima, ya berdoa dan berharap. Semoga uangnya bisa balik. Eh kalau saya sendiri kemudian di hari berikutnya uangnya sudah dikembalikan oleh penerima. Pihak bank menelepon kita lagi suruh cek rekening. Dah gitu aja :D. Kita sayangnya nggak bisa bilang terima kasih, karena pihak Halo BCA nggak membeberkan identitas diri si penerima salah transfer uang kita.

Pesan Moralnya dari kejadian salah transfer di rekening BCA?

1. Hapus daftar rekening internet banking kita nama nama orang yang kita tidak benar benar mengenalnya
2. Hati hati dan cermat mempergunakan layanan ibanking agar tidak salah melakukan kelalaian seperti itu
3. Tak perlu panik, langsung ikuti prosedur saja, telepon ke customer service banknya
4. Berdoa dan yakin manakala itu rejeki kita, tidak akan hilang, pasti kembali lagi
5. Yakinlah ada banyak orang baik diluar sana yang menjaga hartanya tetap halal, maka ketika dapat salah transfer begitu beliaunya segera beritikad baik mengembalikannya.

Terus terang, saya sendiri pernah mendapatkan kiriman uang salah transfer. Beberapa juta gitu. Ya karena yang mentransfer masih kehitung teman sendiri, teman saya itu suruh saya mengecek tabungan. Eh beneran ada transferan senilai itu. Maka uangnya saya transfer balik,urusan jadi beres.

Kalau saya menerima uang salah transfer apa yang harus dilakukan?

Nah kalau kondisinya kita sebagai orang yang menerima salah transfer apa yang harus dilakukan? atau ada dana masuk nggak jelas di rekening kita? Sebaiknya langsung ke customer service bank, agar di cek disana. Karena menyalah gunakan uang salah transfer bisa berakibat pidana.

Berikut penjalasan pasalnya dari hukumonline.com: Pasal 85 UU 3/2011, “Setiap orang yang dengan sengaja menguasai dan mengakui sebagai miliknya Dana hasil transfer yang diketahui atau patut diketahui bukan haknya dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah)”.

Selain itu, jika uang tersebut tidak dikembalikan, sedangkan pihak bank sudah memberitahukan kesalahan tersebut (meminta kembali), maka Anda juga dapat dituntut dengan Pasal 372 KUHP mengenai tindak pidana penggelapan.

Sementara, dari jalur perdata, menurut advokat Kevin Omar Sidharta dari kantor advokat Ali Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro, ketika terjadi salah transfer dana, bank juga dapat meminta nasabah mengembalikan uang tersebut atas dasar Pasal 1359 dan Pasal 1360 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (“KUH Perdata”).

Ya satu sisi dari ilmu agama, kan kita tidak boleh memakan uang kecuali uang itu sudah jelas halal haramnya. Kalau ada uang nggak jelas, uang syubhat ya sebaiknya di cari kejelasannya dulu. Kita membantu orang yang kena musibah (salah transfer) insya Allah juga berpahala. Eh, kali aja suatu hari kita juga salah transfer, ada yang membantu. Berbuat baik, akan berbuah baik pula :). Semoga berguna ya sharing saya bab salah transfer di atas. Boleh dishare artikel ini ke temen temenmu. 🙂

 

Update… Apakah uang saya akhirnya balik?

Alhamdulillah dari pihak yang saya salah transfer, Allah masih gerakan beliau untuk mentransfer balik. Meski saya tidak bisa kontak dia, karena pihak bank tidak kasih identitas apalagi nomor Hpnya, ya di sini saya ucapkan terima kasih. Semoga dibalas pahala yang banyak dan rejeki yang berlimpah dari Allah.

Konsepnya, sejak awal saya yakin. Ketika memang itu rejeki saya, insya Allah pasti akan balik lagi. Kalau bukan rejeki, ya sudah semoga jadi penebus kesalahan dan dosa dosa saya. Karena sejatinya dalam setiap harta kita, ada hak orang lain didalamnya. Ketika kitanya ‘enggan mengeluarkan jatah orang lain itu’ pasti ada saja caranya dengan ‘sengaja’ atau ‘tidak sengaja’ Allah jadikan dana itu tetap keluar.  So, lebih baik, kita keluarkan sendiri dalam giving / sedekah agar  Allah selalu jaga harga kita.

===

Ingin Belajar Bisnis Online Gratis Langsung Melalui Email Anda?

Caranya bagaimana pak Anjrah?

Sederhana saja,

1. Silakan isi dengan data lengkap form dibawah. Nama, Email,  dan Hobi makan apa
2. Klik Submit
3. Buka emailmu, ada email suruh konfirmasi
4. Ilmu siap di nikmati

Ini Formnya:

Nama Panggilan

Emailmu

Makanan Favorite

HP

 

===