Kiat Memilih Hosting Untuk WordPress atau Hosting Web Umumnya

Memilih Memilih Hosting Untuk WordPress memang krusial. Pasalnya, salah pilih di awal, bakal geram sepanjang masa. Bagaimana tidak, kita sudah desain bagus bagus blognya, namun layanan server kurang bagus, blognya sering down, diakses lambat, malah sering terjadi eror bentuk lainnya.

Ilustrasi awalan itu persis yang di alami oleh seorang mastah yang pagi tadi saya baca statusnya, simak selengkapnya:

Agustus 2013 HostGator dibeli ama EIG.

Saya ndak tahu dan ndak peduli, saya cuman tahu kalo situs saya pindah server ke tempat lain dan seharusnya tak terjadi apa-apa pada situs-situs saya.

Email dari hostgator datang ke inbox saya, bilang klo saya bakal pindah server dan saya tak perlu ngapa-ngapain. Saya pikir, nih hostgator pasti tahu apa yang ia lakukan, jadi biarin aja deh…

Dan okelah, situs-situs saya pindah tanpa ada kendala berarti. Overall saya masih seneng ama hostgator. Toh, selama situs saya masih up, kenapa harus protes ya ‘kan?

Beberapa minggu kemudian, mulai banyak yang protes ke saya, kenapa situsnya lama di load, kenapa sering down, dlsb. Saya sendiri juga agak kesulitan untuk buka dashboard situs saya. Kadang post dan di publish tapi ga jadi ke publish karena putus koneksi.

Awalnya saya kira ini masalah internet saya dan internet pengunjung saya. Saya abaikan protes dari pengguna situs saya dan diri saya, toh situsnya masih up dan down nya jarang-jarang.

Masa sih mau protes, apalagi saya bayar hostgator tiap dua tahun sekali dan baru saja bayar tagihan baru. Klo saya pindah hosting, ‘kan rugi banget… Toh saya juga ga tahu hosting yang bagus di mana. Jadi, ya sudah lah biar aja dulu….

Lama-lama server down makin menjadi-jadi. Saya mulai penasaran, kenapa sih hostgator ini. Pencarian singkat di Google membawa saya ke kenyataan klo hostgator baru aja dibeli oleh EIG, dan perusahaan baru ini terkenal akan reputasi buruknya di industri hosting.

Customer support yang buruk dan lama, server yang dipindah ke datacenter yang jauh lebih buruk dengan infrastruktur tak memadai, dan hobi men-delete akun user yang kebanyakan protes adalah ciri utama hosting milik EIG.

Eh, ternyata saya tidak sendirian. Ada banyak webmaster yang ngalamin hal serupa dengan saya. Tentu saja ada banyak, karena EIG tak hanya membeli hostgator, melainkan juga bluehost, dan justhost, yang notabene mungkin tiga penyedia shared hosting paling populer sedunia.

Hari ini saya mulai betul-betul ngerasakan efeknya. Situs yang lambat di load dan sulit dibackup bikin tidur tidak nyenyak dan perlahan-lahan merusak bisnis saya.

Saya dulu rekomendasi hostgator, tapi itu dulu sebelum hostgator jadi seperti sekarang. Maaf yang beli hostgator karena rekomendasi saya atau lewat link affiliasi saya, sekarang ada baiknya anda segera pindah dari hostgator (atau hosting milik EIG lainnya).

Sekalian saya mau tanya, ada rekomendasi hosting bagus yang masih belum tercemari EIG belum? Kalau ada rekomendasi hosting bagus, saya tolong dikasih tahu yah… affiliate link is welcome.  Selama hosting nya bagus.

Terima kasih…

Solusi Hosting Bagus yang Di sarankan?

Aku dahulu sendiri juga pernah merasakan keselnya punya server yang jelek. Udah kalau kita mau utak atik nggak selesai selesai itu blognya, diakses juga muncul warna putih, serta lemot banget di klik nggak loading – loading artikelnya. Setelah diskusi sama temen, tukar pikiran aku dikenalkan sama HAWKHOST ( detailnya Klik Di SINI).

Terus aku coba, setelah jalan beberapa tahun, alhamdulillah memang itu pilihan tepat bagi aku berpindah ke Hawkhost. Servernya bagus, jarang down, supportnya kalau kita butuh bantuan juga kisaran 24 jam segera dibalas. Apalagi kalau kita kasih sticker urgen bakal lebih cepat dibalas. Aku rekomendasikan mastah diatas juga ke Hawkhost.

Atau, kalau memang traffic pengunjung blognya sudah demikian banyak ratusan ribu perhari. Aku sarankan mending menyewa VPS CLOUD Hosting di Digital OCean ( Detailnya KLIK DISITU). Aku sendiri udah pake, sebagaimana yang sudah aku paparkan di bagaimana tips murah mendapatkan layananan DI DIgital Ocean. Kita menggunakan Droplet dari digital ocean, kita install OS Debian,udah, VPS Cloud hosting sudah bisa digunakan. Itu sih saran dan solusi dari saya. HAwkhost / Digital Ocean.