Anjrah Web – Aku lanjutin ya serial mengenai iklan facebook, alias facebook ads. Bagi yang belum baca sebelumnya bisa mampir ke Kumpulan Materi Facebook. Kali ini temanya Studi Kasus Iklan Biaya Pemasangan Iklan Di Facebook. Wah, terlalu sangar di kasih judul studi kasus, ehm, tepatnya sharing fenomena ngiklan aja kali ya.
Tujuannya agar teman teman paham mengenai bagaimana sih Harga Membuat Iklan Di Facebook Ads. Lalu fenomena naik turunnya harga menyesuaikan dengan ‘kualitas iklannya kita’. Awalnya dari, ketika kita dapat notifikasi bahwa iklan kita diterima di facebook, akan muncul notifikasi gambar gini:
Selepas iklan itu aktif, pertama saya cek costnya, WOW Rp 871 per post engagement (sy singkat PPE). Ini pada keadaan result baru 1 Post Engagement (PE) + reach 110.
Setelah jalan lagi, terjadi reslut 4 PE + reach 115, costnya turun jadi Rp 238
Lalu resultnya 6 PE + reach 207, nah disini harga naik lagi jadi Rp 263
Pada kondisi result 9 PE + reach 266, costnya naik lagi jadi Rp 267
Sesaat sebelum posting saya cek lagi, result 10 PE + reach 477, costnya naik lagi Rp 392.
Stop, udah sampel iklannya sampe situ dulu. Apa nih kira kira pelajaran yang bisa kita petik?
Yaps, bener banget Biaya Membuat Iklan Di Facebook itu jelas dipengaruhi dengan kualitas iklannya. Kalau sebuah iklan bisa ‘wajar’ antara komposisi result yang didapat dibanding reachnya, cost bisa jadi jauh lebih murah. Atau dengan bahasa lain, Semakin besar reachnya tanpa di imbangi result yang ‘relevan’ menjadikan cost jadi mahal.
Lalu mengapa bisa terjadi reachnya besar tetapi resultnya kok cuman sedikit? Jelas ada banyak faktor. Bisa jadi iklannya kurang memancing orang like, komen, share. Bisa jadi gambarnya kurang menarik, serta banyak lagi lainnya. Strategi membuat iklan yang menarik sudah di bahas di CARA MEMBUAT IKLAN FB YANG MENARIK dan HEADLINE IKLAN YANG MANCING ORANG NGEKLIK.
No comment yet, add your voice below!