Nasehat Buat Pengusaha, Simak Kisah Bangkit Dari Keterpurukan Hutang 6,8 Milyar Ini

Nyata Kisah Bangkit Dari Keterpurukan Hutang Milyaran

AnjrahWeb.Com – Saya share Kisah Bangkit Dari Keterpurukan Hutang 6,8 M dari sahabat saya. Bukan maksud buat nakut nakutin orang untuk wirausaha. Sama sekali tidak.

Tapi justru kisah bangkit dari keterpurukan ekonomi ini saya harapkan bisa menjadi bahan pelajaran bagaimana kita harus bersikap. Walau sudah saya singgung juga saat bahas kepribadian yang harus di miliki pengusaha dan kiat simpel manajemen uang pengusaha yang baru lalu.

Gak Pake Lama, ayo Simak Kisah Bangkit Dari Keterpurukan Hutang ya, ini saya copas dari facebook saya:

Area sini (tempat awal main saya ke Event Book Fair di Goro Assalam), Aslinya Area ‘Berat (ada kenangan lah disini ehem ehem)’ untuk ku datangi. Tapi niat kepalang tanggung kudu belajar. Akhirnya berangkat juga.

Nyata Kisah Bangkit Dari Keterpurukan Hutang Milyaran

Intinya Setelah memaksakan diri dan ketemu pengusaha ini, Masya Allah betapa diri ini kurang syukur sekali.

Saya dan Pak Haryanto Bilal Zainul M ibarat ditampar bolak balik sama beliau, bukan bab ilmu sulit sulit. Tapi bab ilmu tawakal.

Kenapa saya katakan ‘bukan ilmu sulit sulit’?

Pengusaha ini bilang, “tawakal itu kalau kamu apa apa masih ada. Itu bukan tawakal. Bilang tawakal mobil ada, beras masih punya, rumah ada, tanah ada. enteng di ucapkan dilidah, tapi menjalankannya ..”

Coba Anda bayangkan ‘kelas tawakal’ beliau ketika dimana semua aset, semua rumah rumah, semua ruko ruko, semua mobil sudah di jual masih aja minus 6,8 milyar.

Sudah 5 tahun ‘gak bisa bayar zakat’, mau bayar gimana wong beliau lebih miskin dari orang miskin. Minus milyaran.

Kok bisa bangkrut habis habisan? Padahal awalnya tiap malam minggu dua tas tenis isi uang semua di bawa kerumah? mobil range rover gak cuman punya satu buat bawa itu duit. Kisahnya panjang..

Namun setelah ‘negara api’ menyerang…

Dan dia amati pola kebangkrutan dia, mirip apa yg nanti ada di tahun 2018. Dimana semua utang negara akan menumpuk. Kena tagih, pasti akan buanyaak pengusaha yang kolaps, seperti waktu itu menimpa dirinya.

Ah tapi bukan itu yg Sy tertarik. Namun ya pelajaran tawakal hadapi semua itu. Juga istrinya yg support habis habisan di kala ‘semua udah nggak ada’ dengan mengatakan, “kita masih punya Allah”.

Berkaca kaca Sy nyimak tiap bait wedjangan beliau. Amat terasa berat urusan hijrah dari riba yg beliau alami.

Mungkin kapan waktu, secara private, beliau ini tak undang di kelas PCG. Khusus alumni PCG boleh ikutan. Agar berbagi inspirasi. Karena hikmahnya demikian dalam bagi pengusaha muda kayak kita kita ini.

Pagi ini, hati saya masih gemetaran ketika mengingat apa yg beliau ceritakan beserta tiap bulan miracle pertolongan Allah yg beliau terima. Hal yg tak masuk akal, sungguh tapi Allah itu dekat, Allah Maha Kaya real bener itu adanya.

Resapi Coba, kita dengar omset kita turun aja kelabakan luar biasa. Kita lihat facebook ads kita panelnya ‘nggak sesuai’ rumusan aja dah kayak ‘nggak ada’ pertolongan Allah disitu.

Tapi, bagi beliau ini. Pertolongan Allah di kala diri itu beneran hanya dirinya dan ALLAH saja yg mampu menolong. Ini pebisnis level ‘dewa’ ‘tawakalnya’ yang bisa begini.

Saya dah minta dia bukukan, di blog kan, atau apalah. Karena sungguh, dibalik ketegaran dia, ‘ilmunya banyak’.

Yang saya salut. Dia nggak pernah ‘ngeluh’ sama temen temennya bab ini.

Hanya karena saya sama pak bilal kasih beberapa masukan-masukan ke bisnis beliau, “Bro, aku liat bisnismu yang ini itu aslinya bagus, tapi mbok ini dan itunya di ginikan dan digitukan (saling nasehat menasehati dalam kebaikan sesama pebisnis itu wajib) bisa jadi malah kemudian obrolan jadi panjang lebar ‘dan ilmu ini pun’ dibagikan kepada kami. Masya Allah”.

Aku kemudian berpikir Apa Hikmah kisah bangkit dari keterpurukan ekonomi dari beliau ini?

Aslinya ada banyak hikmah Kisah Bangkit Dari Keterpurukan Hutang ini, tapi coba saya kupas pakai point point ini ya:

  1. Ada pengusaha yang di uji dengan omset, segitu segitu aja, kayak nambah enggak, turun enggak, naik enggak, nggak besar besar amat juga. tapi dia dan keluarga baik baik saja bahagia, tanpa utang.
  2. Ada pengusaha yg di uji dengan cepat melesat bisnisnya, cash flownya uedyan nggak karuan, tapi ditengah jalan uang numpang lewat sama sekali nggak bisa dia rasakan. tidur nggak nyenyak, habis itu ngangsurnya pusing nggak karuan.
  3. Ada yang di uji dengan lambat, santai, tapi growth terus. Tinggal syukur atau enggak atas nikmat yang Allah kasih ini. Kalau enggak syukur dan ‘tahu diri’, sewaktu waktu nikmat itu bisa Allah cabut tanpa ‘permisi’.
  4. Ada yang di uji, modal kuat, kemauan kuat, ilmunya nggak akurat. Bisnis apapun nggak jadi jadi.
  5. Ada yang segalanya beres, kecuali dia belum juga dapat tim yang amanah. So enggak jalan jalan.
  6. Peran istri, keluarga mendukung keterpurukan suami. Jadi energi tersendiri bagi dirinya bangkit tak kenal nyerah.
  7. Jangan jumawa dengan keberhasilan, sewaktu waktu pengusaha juga bisa jatuh gagal.

Rejeki, ilmunya emang luar biasa. Masya Allah. Makasih Bro, Makasih udah sharing. Masya Allah.. sangat luar biasa. Lima tahun (dan sampai hari ini masih berjuang, masih kadang enggak kebayang cicilan sebanyak itu mau dari mana uangnya, karena udah pada dijualin, ya walau masih ada unit bisnis beberapa yg jalan sebagai penopang) saya yakin Allah kasih banyak karunia di kemudian hari. Nggak ada yg sia sia dalam kamus Allah subhanahu wata’ala.

NB1. Gak usah tanya siapanya, gak usah nebak nebak juga. orangnya tegar banget. Saya nggak mengira ini orang dekat saya, saya pikir everything is Oke. Jebul, setegar ini, jebul dia setegar ini, hadapi pukulan yg amat sangat dahsyat begini.

NB2. Namun sungguh salut banget dengan mutiara ilmu yg diberikan ke saya malam kemarin. Isi status ini juga bukan untuk didebatkan, tapi diresapi dan diambil hikmahnya. Saya salut banget dengan dirinya.

Kisah Kisah Bangkit Dari Keterpurukan Hutang 6,8 Milyar ini, beliau cerita sendiri ke saya (anjrah ari susanto), bukan fiksi. Ada beberapa mungkin salah data dikit kisah pengusaha terlilit hutang ini karena ingatan saya terbatas, semoga tak mengurangi esensinya secara totalnya ya. Sharekan kisah ini ke sosmed anda, semoga jadi sarana pencerahan bagi yang lain.

 

 

 

 

 

PBI Pesantren Bisnis Indonesia, Itu Apa? Gimana Cara Daftarnya?

pesantren bisnis indonesia pbi gratis info pendaftaran

Anjrahweb.com- Alhamdulillah, selesai juga event PBI Pesantren Bisnis Indonesia PBIV Soloraya. Event yang cukup melelahkan bagi seluruh tim support, akan tetapi sekaligus membahagiakan sebab ini pengabdian kepada umat yang selalu kita harapkan bahkan setiap hari diadakan.

PBI pesantren bisnis gratis, pesantren wirausaha gratis

Ehm, kita lihat yuk response dari peserta. Temen temen bisa lihat ini pernyataan dari Pak SENO, beliau Owner Aulia Fashion:

Sulit untuk mengungkapkan rasa yang ada setelah mengikuti Pesantren Bisnis Indonesia. Masya Allah, diri ini rasanya tersungkur penuh penyesalan, betapa jauhnya diri dari tujuan hidup yang benar, setelah mengikuti acara ini.

Karena pebisnis itu harus tahu apa yang dikejar… harta atau rizki… bahagia atau sukses. Dan pebisnis harus kenal siapa dirinya, jendral atau kacung… burung emprit atau rajawali yang menunggangi badai tornado.

Sudah gitu, yang lebih menonjok hati nurani, 3 hari dengan semua fasilitas itu, semuanya GRATISS. Bayang pun… manfaat yang ada betul-betul besar, dunia dan akhirat, tapi tak sepeser pun peserta ditarik bayaran.

Benar2 keikhlasan luar biasa dari panitia #PBI kaya Kangmas Pejuang Fuad Sirojuddin Yahya (karena nggak mau dipanggil Coach atau ustadz ), Coach Haryanto Bilal Zainul M, yang mereka semua hanya mengharapkan Jannatul Firdaus.

Meskipun nggak heran juga sih, lha yang mandegani ustadz Arif Abu Syamil… Saya nyuwun ngapunteen bangeet ust, gaya njenengan yang gaul banget orangnya dan suka manggil bra-bro, bikin saya tidak bisa melihat tingginya gunung Everest dan dalamnya Palung Mariana di Filipina. Tak terkatakan rasa syukur saya bertemu langsung dengan panjenengan.

Hormat saya buat Coach Bambang Asb, Coach Ki Isnadi, Coach Agus Ahmadi, Coach Bambang Setiyawan Coach Agus Langgam, Coach Riza Zacharias dan banyak Coach2 lain yang kereen2 banget kaya Coach Anjrah Ari Susanto dan Coach Mohamad Anthon Subekhi.

Belum lagi tamu2 alumni yang super duper keren kaya bro Rofik Bahtiar dan bro Tri Endro Bordir yang selalu menyempatkan hadir di acara2 PBI.

Semoga amal kebaikan panjenengan semua, akan menjadi sebab dicintainya panjenengan oleh Allah. Dan kami pun bisa mengikuti jejak langkah para guru2 kami tersebut. Insya Allah kelak, dikampung Jannatul Firdaus kita semua akan berkumpul, berjumpa Allah dan bertemu kekasih kita Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam… #AuliaFashion #GoesTo #PesantrenBisnisIndonesia #PBISolo

Atau juga, komentar dari Pak Sutarno Fandy,

Acara yg sangat kereeen dari saudara kita #PesantrenBisnisIndonesia. Terima kasih kepada penyelenggara, segenap panitia, para volunter dan para Coach seperti Coach Arif abu syamil, Coach Agus ahmadi, Coach Ki Isnadi, Coach Bambang Asb, coach Anjrah Ari Susanto, Agus Langgam, Haryanto Bilal Zainul M dan nama2 yg tdk bisa disebutkan satu persatu.

Hanya satu kata ucapan doa yg bisa kami sampaikan, semoga Allooh akan membalas kebaikan antum semua dg kebaikan yg berlipat ganda, dan terutama semoga Allooh Ridho dg langkah kita.

Alhamdulillah mantap Luar Biasa.

Apa saja yang dipelajari di Pesantren Bisnis Indonesia?

Banyak. Info aja, pesantren bisnis gratis ini san

Pages: 1 2 3 4

8 Profil Kepribadian yang Harus Dimiliki Seorang Pengusaha Muslim Online / Offline

8 Kepribadian yang Harus Dimiliki Seorang Pengusaha Muslim

Anjrahweb.Com – Siang tadi, saya kedatangan tamu. Dia ajak saya bincang banyak bab entrepreneurship. Sampai pada akhirnya, dia bertanya kurang lebih, “Kepribadian yang Harus Dimiliki Seorang Pengusaha agar bisnisnya sukses itu seperti apa?”. Sebuah pertanyaan berat, berbobot, namun fundamental agar kita bisa tahu jawabannya.

Saya menjawab tidak pakai teori, tidak pakai banyak rumus rumus yang aneh aneh. Prinsip, kalau saya pribadi. Profil kepribadian pebisnis yang sukses, ya kembali ke Rasulullah. Kembali ke Al Quran dan Sunnah. Baik dia seorang muslim / non muslim.

Al Quran dan As Sunnah sudah memberikan gambaran profil kepribadian terbaik. Jelas memang tidak spesifik dikatakan Kepribadian yang Harus Dimiliki Seorang Pengusaha gitu, tapi profil jadi manusia terbaik di muka bumi juga di akhirat, Quran dan Sunnah sudah kasih gambaran.

Apa saja Profil Kepribadian yang Harus Dimiliki Seorang Pengusaha Sukses itu?

Baik, kita coba uraikan satu satu ya. Lengkapnya saya sih lupa tadi apa saja urutan yang saya sampaikan kepadanya. Tetapi ya Semoga ciri dan prinsip menjadi pengusaha sukses berikut ini benar benar mewakili ya.

Pertama, Berorientasi akhirat. Bisnis tidak menjadikan dia jalankan segala sesuatunya penting berhasil dan banyak harta. Tapi, dia timbang. Kalau saya ambil keputusan ini dalam bisnis saya, saya mendekat ke syurga / ke neraka?

Dua, Jujur dan Amanah. Anda bisa lihat hadist berikut ini:

8 Kepribadian yang Harus Dimiliki Seorang Pengusaha Muslim

Ya, mereka mereka, pedagang yang jujur lagi terpercaya akan dibangkitkan di hari kiamat bersama para nabi shiddiqin dan syuhada. Siapa sih yang enggak mau dapat kemuliaan seperti di atas?

Berdagang dijadikan sarana olehnya supaya mendapatkan kedudukan yang utama nanti di hari kiamat.

Maka, dia nggak akan nipu orang dalam jualan. Ada cacat disampaikan, ada kelebihan ada kekurangan disampaikan secara jujur, apa adanya. Kalau diberikan amanah, ya benar benar dia bisa dipercaya.

Tiga, Bisnis tidak menjadikan dirinya lupa beribadah. Dia tahu siapa yang jadi TRUE BIG BOSS yang harus disegani dan dihormati. Allah subhanahu wata’ala yang menjadi bosnya para bos, harus diutamakan atas segala sesuatu.

Allah sudah berfirman:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (QS Adz Dzariyat: 56)

Bisnis jadi ibadah melatih pengusaha sadar, bahwa segala apa yang dia lakukan ada yang mencatat. Ada yang memperhatikan dan nanti dilaporkan pada Allah.

Maka, harus mempergunakan sebaik baik waktunya sebagai sarana ibadah. Ada adzan, ya masuk ke masjid. Ambil air wudhu, ibadah. Jangan menunda nunda. Tertib, jadikan kualitas tepat waktu beribadah sebagai mental harian.

Yang mana, dari buah ketertiban jalankan ibadah itu juga jadikan dirinya bisa tepat waktu ketika ada janji dengan klien dan sebagainya.

Empat, Berbisnis dan Hidup untuk menolong agama Allah. Bukankah Allah sudah berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ

Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (QS Muhammad Ayat 7).

Bonusnya apa? Ketika kita bangun bisnis, kita niatkan untuk menolong Agama Allah. Allah menolong kita, bisnis kita, bahkan Allah akan teguhkan bisnis kita.

Ya Sunnatullahnya tetap di jalankan, urus bisnis yang betul, pahami marketing ya pas, dan atur uangnya sebaik baiknya.

Lima, Taqwa sebagai kualitas harian. Bukan cuman dibulan ramadhan aja. Apa pas lagi butuh bantuan Allah saja. Tapi, sebagai kualitas harian kita.

Allah sudah berfirman:

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا

Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. (QS At Thalaq: 2)

Pada ayat ketiganya:

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya (QS At Thalaq: 3)

Lalu di ayat ke empat:

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا

Dan barang -siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya (QS At Thalaq: 4).

Enam, Beraqidah dan menjaga Aqidah dengan lurus, jauhi syirik dan segala pembatal iman.

Berapa banyak orang yang bisnis, namun gara gara bisnisnya dia malah jatuh ke dalam kesyirikan.

  • Dia main dukun
  • Main Jimat
  • Penglaris
  • Menyembah Kuburan
  • Pasang tumbal
  • Serta aneka ritual kesyirikan lain dia lakukan. Naudzubillah, Bisnis malah jadikan dia jauh dari Allah serta lebih dekat kepada syetan.

Gara gara bisnis, dia jatuh ke kesyirikan sehingga Allah hapus amalan amalan dia. Allah sudah berfirman:

وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan. (QS Al An’am :88)

Syirik menyebabkan dia terseret masuk neraka, Allah katakan:

وَمَنْ جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَكُبَّتْ وُجُوهُهُمْ فِي النَّارِ هَلْ تُجْزَوْنَ إِلَّا مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

Dan barang siapa yang membawa kejahatan (yakni Kemusyrikan), maka disungkurkanlah muka mereka ke dalam neraka. Tiadalah kamu dibalasi, melainkan (setimpal) dengan apa yang dahulu kamu kerjakan. (QS An Naml:90)

Dan sungguh, bermain main kesyirikan bukan bikin bisnis dia tenang, malah resah. ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah  Shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “Barangsiapa yang mengenakan jimat, maka Allah ta’ala tidak akan menyempurnakan hajatnya, dan barangsiapa mengenakan wada’ah (jimat) maka Allah ta’ala tidak akan memberikan ketenangan kepadanya” (HR Ahmad no 17404, Syaikh Syu’aib Al Arnauth berkata, “Hadist Hasan”.)

Tujuh, Profesional dan Sungguh Sungguh. Sahabat AnjrahWeb.com, seorang muslim haruslah ia seorang yang sungguh sungguh dan profesional dalam berbisnis / juga berkarir.

Sebab, Allah katakan:

وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَىٰ

dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, (QS An Najm: 39)

Harus serius, betul betul mengusahakan yang terbaik, sempurnakan ikhtiar baik mulai dari Planning, Do, Check, dan Act (tindak lanjuti).

Hadist nabi,

عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ، قَالَ ثِنْتَانِ حَفِظْتُهُمَا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: إِنَّ اللهَ كَتَبَ الْإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ، فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ، وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذَّبْحَ، وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ، فَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ

Dari Abu Al Asy’ats dari Syaddad bin Aus dia berkata, “Dua perkara yang selalu saya ingat dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam beliau bersabda: “Sesungguhnya Allah telah mewajibkan supaya selalu bersikap baik terhadap setiap sesuatu, oleh karena itu apabila salah seorang kalian hendak membunuh, maka bunuhlah dengan cara yang terbaik. Dan hendaklah salah seorang di antara kalian menajamkan mata pisaunya dan membuat nyaman hewan sembelihannya.”

عَنْ عَائِشَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إن اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُحِبُّ إِذَا عَمِلَ أَحَدُكُمْ عَمَلًا أَنْ يُتْقِنَهُ

Dari Aisyah رضي الله عنها , bersabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam: “Allah ʽazza wa jalla menyukai jika salah seorang di antara kalian melakukan suatu amal secara itqan.”

Hadits pertama diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam  Sahîh Muslim, Kitab al-Saidu wa al-Dzibâhu wa Mâ Yu’kalu Min al-Hayawâni, No. 1955. Hadits kedua diriwayatkan oleh Imam AtTabrânî, dalam al-Muʽjam al-Awsat, No. 897, dan Imam Baihaqi dalam Sya’bu al-Îmân, No. 5312.

Maka tentunya, usaha yang disempurnakan juga harus di iringi dengan doa. Memohon pertolongan kepada Allah subhanahu wata’ala.

Delapan, Fokus menebar kebaikan kepada sesama. Tak ada pebisnis besar yang materi minded. Tetapi, mereka ‘berbuat sesuatu/ berbuat kebaikan’ pada sesama.

Ketika sudah berbuat baik, demikian besar manfaat yang dirasakan oleh orang lain yang menjadi konsumennya, Allah kasih rejeki yang lebih bagi bisnis / pemilik bisnisnya.

Karena, Allah sudah garansi:

هَلْ جَزَاءُ الْإِحْسَانِ إِلَّا الْإِحْسَانُ

Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula). (QS. Ar Rahman : 60).

Pebisnis yang besar, serius membangun value atas bisnis maupun produknya. Semakin besar value yang dikasih, semakin besar pula bisnisnya itu.

Semakin miskin ‘kandungan kebaikan’ ya tentu saja, secara sunnatullah itu bisnis susah besar, susah berkembang.

La mas Anjrah, kok Bau Spiritual Semua?

Ya karena itu yang terjadi. Mau dibahasakan dengan bahasa lain, aslinya prinsip Kepribadian yang Harus Dimiliki Seorang Pengusahanya yang menjadi pondasi suksesnya, Al Quran dan Al Hadist sudah lebih dulu jelaskan.

Profil kepribadian lain seperti:

  1. Harus ulet
  2. Pantang menyerah
  3. Tekad kuat
  4. Hebat dalam menahan diri dari bersenang senang
  5. Mau belajar, invest leher ke atas
  6. Menghargai waktu
  7. Bangun tim yang solid
  8. Skill komunikasi yang baik
  9. Leadership
  10. Bisa manajerial
  11. Paham pengaturan keuangan
  12. Bukan pribadi penunda nunda, fokus pada memperbanyak praktek dan lain sebagainya.

Itu semua juga benar. Tapi, bagi saya pribadi, utamanya seorang muslim. Setidaknya minim lah punya 8 Profil Kepribadian yang Harus Dimiliki Seorang Pengusaha Muslim yang sudah saya terangkan di atas.

Oke, ada manfaat? Ingat sharekan ke temen temenmu ya. Yuk berlomba dapat amal jariyahnya ini :). Ada yang di diskusikan? Ada kesan habis baca ini? Tulis di komentar …