Agar Youtube Banyak yang Nonton, Ini Rahasianya, Hasil Praktek Terbaru Saya.

Anjrah Web – Lama tidak nulis, kali ini aku mau share saja pengalaman riset agar youtube banyak yang nonton. Ya kan agar youtube menghasilkan uang, rumus pertama ya bagaimana kita tahu cara membuat video youtube yang banyak penontonnya.

More Penonton (targeted + segmented) = More Money

Apa yang saya lakukan ini, saya terapkan di salah satu channel youtube klien. Kebetulan ada project, saya berfikir keras bagaimana agar bisa segera mendapatkan cukup banyak penonton, lalu biar jualannya cepet laku.

Kebanyakan orang kan berfikir bagaimana cara mendapatkan 10.000 view youtube kemudian diaktivasi adsense. Saya sendiri malah menonaktifkan fitur monetize youtube, oleh karena youtube ini saya pakai buat jualan sendiri.

Kan enggak asik, udah bikin video bagus, rame. eh malah isinya iklan dari kompetitor. Maka, saya tidak mengaktifkan fitur monetize.

Persiapan Software, Agar Youtube Banyak Yang Nonton

Agar tidak terlalu jauh melangkah. Saya akan sharekan dulu tools yang saya gunakan.

1. Free – Youtube Keyword Suggestion. Ini kolom searchnya youtube saja.
2. Free – Extension Chrome, Keywords EveryWhere Keyword Tools, Klik aja Di Sini , Untuk menakar jumlah pencarian bulanan
3. Paid – Thumbnail Blaster. Saya gaptek urusan desain, maka thumbnail saya pasrahkan dia
4. Paid – Tubics.Com, Buat membantu analisa, konten youtube mana yang udah teroptimasi mana yang belum.
5. FREE – Chrome Browser. Saya pakai browser chrome buat kerja sehari hari.
6. Paid – HP Asus Zenfone Max Pro M2. Buat rekam rekam konten.
7. Paid  – Camtasia Studio 9. Buat editing video manakala diperlukan di laptop.
8. Paid – Filmora GO. aplikasi android buat edit instan video di hp.

Kelima tools di atas yang saya biasa pakai untuk mengoptimasi youtube milik saya. Ya agar youtube banyak yang nonton, menurut saya ya butuh memang alat bantu, bukan sekedar upload posting polosan saja.

Agar youtube banyak yang nonton Begini Alurnya

Sebenarnya amat sangat sederhana.

Sebagian banyak pemula, kalau mastah / seleb online / pemodal besar, abaikan ini ndak papa. Tapi pemula, online shopper pemula, ya yang benar benar pemula wajib memperhatikan bab Market Kategorinya.

Menurut saya. Awali memposting youtube dengan memilih market kategorinya.

Nyemplung di area mana. Salah nyemplung, masuk ke market yang sudah berdarah darah, ya bakalan sulit mendapatkan view maupun subscriber.

Saya pribadi, tidak semua model channel bisa berhasil. Akan tetapi ketika menemukan market kategori khusus yang jarang bermain. Subscriber itu seperti cepat berkembang saja.

Salah satu market kategori yang sedang saya garap ini, Alhamdulillah cenderung masih ‘hijau’.

Caranya tau marketnya masih hijau atau tidak?

Saya simpel saja. Saya coba cari cari beberapa keyword yang berhubungan dengan channel yang saya bangun. Saya cek isinya:

• Tidak ada konten youtube yang benar benar digarap secara profesional, musuhnya sama sama newbie lah sama kayak saya. Cek kualitas video, pencahayaan, tanpa editing aneh aneh, Rekaman HP polis biasa, Thumbnail Youtube juga biasa.
• Musuhnya konten google voice dari google. Pernah nonton kan youtube suaranya kaku tanpa ekspresi?
• Kadang cuman slideshow nggak jelas. Gambar di jejer jejer, slideshow aja. Ya paling dibuat pakai software ginian.
• Video video terbaiknya di kata kunci itu, secara SEO youtube masih asal asalan (belum berpola profesional), Baik title, tag, desc
• Video video Spam. Kontennya apa, judulnya apa, ada banyak lagi judul dan isi tidak demikian relevan.
• Sedikit / tidak ada konten dari Youtubers besar / official youtube besar yang ada disitu
• Tapi aslinya rame view dan kontennya lalu keywordnya juga ada pencariannya.

Dari beberapa pertimbangan di atas, saya bisa menarik kesimpulan. Wah, Insya Allah masih cukup bisa di kejarlah dengan konten yang lebih baik pada market kategori ini. Kalau salah cari musuh, Padahal kita ingin agar youtube menghasilkan uang dengan segera, bisa repot.

Jadi, tips konten agar dilihat banyak orang dari saya yang pertama: KENALI MUSUHMU :D.

Bertempur dengan youtubers besar, kalau modal, waktu, resource-mu tidak ‘cukup’, malah cuma bikin frustasi saja. Kecuali memang sudah passionnya, lalu tidak terlalu butuh mendapatkan uang dari youtube. Itu mah bebas.

Cara Membuat Konten Youtube Bagaimana?

Sebelum fokus bahas teknis membuat konten, awal yang saya lakukan adalah melakukan riset permintaan pasar. Pasar sebenarnya mencari video seperti apa. Katakanlah, saya mau buat video aneka tutorial.

Kata kunci utama, misalnya “cara merubah”

Asumsinya, kita akan cari, apa sih yang orang ingin temukan di youtube dengan kata kunci “cara merubah”, Maka, saya pergunakan youtube suggestion. Kurang lebih hasilnya seperti:

Anda bisa lihat, ketika saya mengetik di kolom pencarian youtube kata “cara merubah” lalu saya SPASI. Jadi, di klik SPASI saja, jangan di pencet tombol enter di keyboard. Lalu muncul menurun kebawah kata kata varian seperti di atas.

Saya sudah kasih angka merah, keterangan angka:

1. Prinsip, di kolom itu kita akan tau banyak kata kata yang sering di cari orang di youtube.
2. Warna hijau di angka dua, lahir dari addon keyword everywhere. Anda bisa lihat, disitu ada banyak keyword, tapi tidak semua keyword itu setiap bulannya masih ada yang mencari. Dari asumsi data itu, maka saya memilih membuat video dari yang sudah ada pencariannya. Contoh yang bawah sendiri kata kunci: cara merubah tulisan di wa: 1.300/mo (artinya estimasi ada 1300 pencarian perbulan).
3. Bisa juga mencari kata kunci di google. Sama caranya, ketik beberapa kata lalu nanti akan muncul kata kata yang disarankan. Tapi buat youtube, saya sendiri pilih data awal dari youtube suggestion.

Alhamdulillah sudah ketemu kata kunci sebagai akar topik pembuatan videonya, maka saya memprose skenario konten video youtube seperti apa yang bakal di buat. Walau kadang sih, saya sudah buat video dulu baru dipikirkan apa ya kata kunci yang pas buat videonya.

Membuat video youtube dengan modal HP

Nah, sekarang waktunya membahas teknis cara membuat konten youtubenya. Saya pribadi, masih cukup gaptek dalam pembuatan video. Maka saya mempergunakan smartphone saja. Awal pakai Xiaomi Mi A1, sekarang pakai asus zenfone max pro m2 dengan ram 6GB.

Konten yang di upload adalah konten original, buatan sendiri, hasil rekam dengan HP. Langsung di upload dari HP ke Channel youtubenya. Kan tinggal kita install dan login app youtube dari playstore.

Kalaupun mau sedikit di edit edit, saya gunakan aplikasi bernama Filmora GO Premium (ini bayar sekali aja $19 dolar kalau tak salah).

Tak ada yang spesial dalam pembuatan, hanya saya berusaha dalam merekam video sedapat mungkin:

• Menampilkan dengan jelas, Value yang dimiliki produk / jasa kita
• Settingan video dihp dibuat autorotate, sehingga pas upload tidak ada blank hitam kanan kiri
• Merekam dari beberapa angle, agar bisa menampilkan produk secara lebih utuh
• Menjaga kualitas suara tetap baik, meski tanpa mic tambahan.

Teknik Mengupload Video Di Youtube?

Di tahap sebelumnya, kita sudah menemukan kata kunci. Maka jadikan kata kunci sebagai judul dari konten youtube kita. Jangan di kurangi kata kuncinya. Tetapi ditambah tidak mengapa pada bagian belakang.

Misal kata kunci target: Cara Merubah Tulisan di WA

Maka, ketika dimasukan ke youtube, saya jadikan title youtube / judul youtubenya:

• Cara Merubah Tulisan di WA
• 7 Tips Cara Merubah Tulisan di WA Buat Emak Emak Gaptek
• Cara Merubah Tulisan di WA Tanpa Sofware Aneh Aneh
• Cara Merubah Tulisan di WA Ini, Bisa Bikin Omsetmu Meledak

Ya di sesuaikan dengan alur pembuatan konten yang sudah dibahas di tahap sebelumnya.

Isi deskripsi juga dengan penjelasan singkat mengenai video konten yang dirimu upload. Agar youtube banyak yang nonton juga dalam deskripsinya bisa dibuat dengan yang semakin bikin penasaran menonton.

Ingat pula, dalam deskripsi di sematkan:

• Kata kunci target, taruh di deskripsi. Bahas tuh Cara Merubah Tulisan di WA di awal paragraf
• Linkkan ke topik youtube lain yang masih satu tema dengan kontennya
• Kasih link social media bila perlu
• Lapak jualan sekalian

Deskripsi di bawah video, coba bahas sekitar ya 500 katalah. Dalam deskripsi bisa dimasukan hastag. Ya macem twitter / instagram. Kasih hastag misalnya #TutorialWA #CaraMerubahTulisandiWA. Ya gitu gitu.

Apabila dirimu membuka channel youtube pakai Aplikasi youtube studio / pakai browser. Ada kolom tag dibagian bawah video, silakan di isi dengan kata kuncinya juga.

Jangan Lupa, Optimasi Youtube Thumbnail / Cover Videonya

Orang bilang, jangan lihat buku dari covernya.

Tapi, bagi youtubers, “Bagaimana orang tertarik melihat isinya, kalau cover / youtube thumbnailnya saja tidak meyakinkan”.

Coba, jujur deh, Pas dirimu berselancar di youtube, gambar depan yang mewakili isi youtube menjadi point kunci pemilihan video yang mau ditonton / dirimu fokus ke judul dari videonya?

Insya Allah fokus pada tampilan youtube thumbnail. Alias cover videonya. Kalau cover videonya bikin penasaran, biasanya tanpa panjang lebar langsung di klik videonya.

Kadang bahkan kalau kejebak, sakit kueeeereeeesn youtube thumbnail, begitu klik. Di tonton, Lo kok beda isinya. Wakkaka. #pengalamanpribadi

Hanya, kalau bisa, kita kan serius bangun channel. Jangan pernah mengecewakan subscriber kita lah. Buatlah Youtube Thumbnail / Cover Videonya yang bagus tapi bukan menipu.  Saya pribadi kurang pandai desain, maka saya pergunakan software Youtube Thumbnail Blaster untuk desain desain.

Gambaran gimana cara kerja softwarenya, tonton video ini:

Waaaah, sudah waktunya Anter anak Sekolah.

Wow sudah 1379 Karakter juga. Moga manfaat, kalau yang masih ada yang ditanyakan, tanyakan di kolom komentar dibawah ini saja ya. Semoga bermanfaat. Ingat subscribe youtube saya. Coach Anjrah, Klik Di Sini

Tulisan ini boleh dishare ke social media ndak coach? Boleh lah. Halal. 😀

Oya, apakah boleh di iklankan di facebook ads begitu? aslinya kalau udah pas kata kuncinya. Tidak di iklankan juga viewnya biasanya sangat signifikan. Kalau Mau di iklankan di facebook ads, lebih baik. 😀

Saya pribadi tidak sih.

Bab youtube lainnya, bisa baca: 9 Tips Sukses Pemasaran Youtube