Membangun Otomatisasi dalam Bisnis menjadi cita citaku. Pengennya setidaknya setahun lagi minimal salah satu usahaku sudah terotomatisasi. Ada direktur, ada manager, ada karyawan yang tanggung jawab penuh dengan semangat kekeluargaan serta meraih penghidupan yang lebih baik. Lalu aku bisa melanjutkan terus pembelajaran yang aku haus dengannya.
Karena, kembali ke tujuan, mengapa memilih berbisnis jawabannya nilai kebebasan serta nilai keluarga yang melandasi. Mau lebih bebas menentukan arah hidup, apa yang dipelajari, serta secara finansial insya Allah jauh lebih membahagiakan. Sekarang, setelah punya bisnis, makna kebebasan diperbarui, ingin lebih bebas untuk belajar lebih banyak mengenai dunia internet marketing tanpa harus secara rutinitas mengeksekusi banyak hal terkait manajemen toko online yang ada.
Ehm sedikit inget kiat tambahan sebagai langkah awal mengotomatisasi antara lain:
- Definisikan dengan jelas struktur pekerjaan yang dibutuhkan secara efektif dan effisien agar organisasi dan bisnis kita berjalan baik
- Dipilah dan dipilih mana saja pekerjaan yang bener bener urgen yang bisa diwakilkan sama yang harus dikerjakan sendiri
- Memilih patner yang tepat agar bisa memangku delegasi tugas sesuai kompetensi diri yang dipunyai
- Matang di manajemen kontrol untuk memantau delegasi tugas yang diberikan ke orang lain
- Perencanaan akselerasi bisnis juga termasuk diri agar selelah tugas didelegasikan, bisnis tetap melaju baik diri juga semakin keren dengan aneka pembelajaran yang tertarget baik
Semoga cita cita mengotomatisasi bisnis segera terkabul sekaligus menjadikan diri dan keluargaku sarana menyampaikan rejeki yang lebih luas ke tetangga, saudara, bahkan relasi relasi terdekat. Yang jelas bab Otomatisasi sangat jelas dan detail di paparkan dalam buku Four Hour A Week, Karya Timothy Ferris kalau ndak salah. Waktunya belajar mengaplikasikan.