Anjrahweb.Com – Software SEO ada banyak sekali ragamnya. Tinggal sisi SEO mana yang bakal mau kamu ‘otomatisasikan’. Jadi, tetep kunci software SEO itu kelak bakal memberi manfaat buat proyek SEOmu atau tidak, isi kepalamu yang akan banyak memberikan penentuannya.
Wah kasar amat bahasa pembukaannya? Ups sorry kalau persepsinya seperti demikian. But, It’s True. Banyak pemula dalam dunia SEO terpukau bahkan terhipnotis dengan beragamnya sales letter ( bahasa dalam lapak penjualan) yang disajikan oleh para penjual software SEO. Padahal, si pemula itu sendiri tidak mengerti, dalam map rencana men-SEOkan website yang sedang dijalaninya, bakal ditaruh mana ‘posisi’ kegunaan software itu?
Bisa jadi nggak berguna. Bisa jadi sudah dijalaninya secara manual. Bisa jadi, teramat signifikan bisa memberikan pengaruh ketika dibantu menggunakan software. Bisa jadi, malah membuat anda ruwet sendiri, bukan ruwet apa apa, ruwet mempelajari tatacara memfungsikan software seo yang sudah terlanjur di beli. Akhirnya, SEO webnya nggak naik naik, habis waktu buat hal yang nggak produktif.
Ya, itu curhat aja.
LHO???? Iya, aku dulu juga gitu. xixixi. Aku tulis yang aku alami.
Maka, di Artikel ini aku harap bisa menyajikan informasi mengenai software yang pernah aku pakai, serta kasih dikit rekomendasi dalam hal pemakaian semoga kiranya ketika nanti dirimu mempergunakannya ya dapat gambaran bagaimana seharusnya memaksimalkan fungsi yang sudah built in dalam softwarenya. Oke? 😀
OKe, kembali ke TOpik SOftware SEO.
Antara SOftware Berbasis Dekstop dan Web Based
Kalau dilihat dari Bagaimana KIta Mengaksesnya, Pembagian Software SEO biasanya terdiri atas dua macam. Berbasis Dekstop, Web Based, Kombinasi di antara keduanya. Software Berbasis Dekstop artinya, kelak kalau kita sudah membayar harganya, kita diberi link buat download. Kita download softwarenya itu, kita install di kompoter/laptop/vps windows kita.
Contoh software SEO berbasis Dekstop:
- GSA Search Engine Ranker (urusan backlink)
- SEnuke (terbaik urusan backlink bertingkat tingkat)
- Cuterank (urusan ngetrack rangking)
- Video Niche Finder (nyari keyword di youtube)
Lalu software yang berbasis web based. Artinya, kita bisa mempergunakan software tersebut hanya melalui akses langsung ke websitenya. Walau, kadang ketika softwarenya sudah modern, sudah dibekali API access sehingga kita hanya memasukan kode tertentu ke alat pendukung lainnya, sudah bisa memanfaatkan fungsi di dalam software web based tersebut. contohnya:
- Ahrefs (software untuk reverse engginering)
- Moz (software untuk reverse engginering) dan banyak software lainnya
- Register Compass (software untuk menganalisis domain-domain aged)
- Semrush (menganalisi kata kunci potensial untuk market luar negeri)
Tentu ada alasan mengapa penjual tools tersebut mempergunakan dekstop software, web based, maupun yang bisa kombinasi antara web based dengan yang dekstop. Lanjutanya sudah saya tulis di Macam Macam Software SEO. Di situ aku rincikan lagi macam sofware SEo berdasar fungsinya sejauh yang aku tahu. Selamat menikmati.
No comment yet, add your voice below!